Caption Foto:
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari dan irektur PT Aerotrans Services Indonesia, Kadek Bayu Temaja menandatangani Nota Kesepahaman kerja sama pemanfaatan gas bumi untuk kendaraan operasional Aerotrans, (5/2/2025)
Kabarenergi.com, Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memperkuat komitmennya dalam mendorong transisi energi di sektor transportasi dengan menjalin kerja sama strategis bersama PT Aerotrans Services Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan solusi bahan bakar gas (BBG) bagi kendaraan operasional Aerotrans guna meningkatkan efisiensi sekaligus mengurangi emisi karbon.
Dalam kerja sama ini, PGN akan menyediakan infrastruktur pendukung, termasuk pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di lokasi-lokasi strategis. Keberadaan SPBG ini diharapkan dapat memastikan akses pengisian BBG yang lebih mudah bagi kendaraan Aerotrans. Selain itu, PGN juga akan menerapkan teknologi konversi yang memungkinkan kendaraan berbasis bahan bakar minyak (BBM) beralih ke BBG dengan aman dan efisien.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam mendukung efisiensi dan pengembangan ekosistem energi hijau di Aerotrans.
“Kami siap memberikan solusi yang bermanfaat terkait pemanfaatan BBG, sejalan dengan strategi PGN dalam memperluas utilisasi gas bumi di sektor transportasi,” ujar Rosa.
Sementara itu, Direktur PT Aerotrans Services Indonesia, Kadek Bayu Temaja, menyambut positif kolaborasi ini sebagai langkah nyata dalam menghadirkan solusi energi yang lebih ramah lingkungan di sektor transportasi.
“Kami mengelola lebih dari 800 kendaraan yang tersebar di Jakarta dan beberapa daerah lainnya. Kerja sama dengan PGN ini membuka peluang bagi kami untuk mengembangkan pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar kendaraan yang lebih hijau,” jelas Kadek.
Lebih dari sekadar konversi kendaraan ke BBG, PGN dan Aerotrans juga berencana untuk mengeksplorasi pemanfaatan gas bumi yang lebih luas. Kedua perusahaan akan menjajaki pengembangan infrastruktur energi terintegrasi, termasuk pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), charging station untuk kendaraan listrik, serta fasilitas distribusi BBG guna mendukung kebutuhan energi Aerotrans di masa depan.
Dengan pengalaman dan jaringan infrastruktur gas bumi yang telah teruji, PGN optimistis dapat terus menghadirkan solusi energi yang lebih efisien dan berkelanjutan bagi sektor transportasi nasional. (ian)
