Kabarenergi.com, Jakarta – PT PGN Tbk, yang berperan sebagai Subholding Gas Pertamina, mengambil langkah proaktif dalam memastikan ketersediaan dan keamanan pasokan gas bumi selama libur Idul Adha 1445 H. Bersama dengan Anak Perusahaan dan Afiliasinya, PGN Subholding Gas Pertamina mengutamakan keamanan baik infrastruktur pipa maupun non pipa gas bumi serta layanan dan infrastruktur pendukungnya.

Ratih Esti Prihatini, Direktur Komersial PGN, menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan secara matang pasokan gas bumi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan PGN di berbagai sektor, termasuk rumah tangga, pelanggan kecil/UMKM, industri, komersial, dan transportasi. Keamanan infrastruktur gas bumi juga dijaga agar tidak terjadi gangguan dalam pengangkutan dan distribusi gas bumi ke pelanggan.
Dengan menggunakan infrastruktur yang telah terintegrasi, seperti 13.005 KM jaringan pipa gas, 13 SPBG, 4 MRU, dan 3 LNG Terminal, PGN Subholding Gas Pertamina memastikan bahwa kegiatan penyaluran gas bumi kepada pelanggan berjalan lancar dan aman di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Indonesia Timur.
Ratih menegaskan, “PGN Subholding Gas Pertamina memiliki tim yang siaga 24 jam untuk memantau dan menangani potensi gangguan terkait pasokan dan penyaluran gas bumi. Kami juga bekerja sama erat dengan Pertamina sebagai Holding Migas untuk memastikan keamanan dan kehandalan infrastruktur gas bumi.”
Layanan aduan terkait gas bumi PGN Subholding Gas Pertamina telah terintegrasi dengan Pertamina Call Center di nomor 135, yang siap melayani masyarakat dan pelanggan PGN selama 24 jam penuh. Selain itu, masyarakat dapat menghubungi sales area terdekat untuk informasi lebih lanjut. (yun)