News

Pertamina Patra Niaga Menggalang Dukungan untuk Net Zero Emission 2060

441
×

Pertamina Patra Niaga Menggalang Dukungan untuk Net Zero Emission 2060

Share this article

Kabarenergi.com, Tuban –Pertamina Patra Niaga telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung target Indonesia mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 dengan serangkaian upaya nyata. Selain memperkenalkan BBM Berkualitas Ramah Lingkungan melalui produk Biosolar dan Pertamax Green 95, perusahaan ini juga gencar melaksanakan aksi penanaman pohon di seluruh Indonesia sebagai bagian dari perayaan HUT Pertamina Patra Niaga ke-27 yang jatuh pada tanggal 27 Februari 2024.

Di wilayah Jatimbalinus, sebanyak 11.498 bibit pohon telah ditanam di berbagai lokasi, dengan rincian sebagai berikut:

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement
  1. Kabupaten Gresik: 1500 bibit mangrove ditanam pada tanggal 15 Februari.
  2. Kabupaten Lombok Barat: 150 bibit mangrove dan pohon daratan ditanam pada tanggal 26 Januari.
  3. Kabupaten Tuban: 228 bibit pohon daratan ditanam pada tanggal 03 Februari.
  4. Kabupaten Jembrana: 6600 bibit pohon daratan ditanam pada tanggal 01 Januari.
  5. Kabupaten Magetan: 3000 pohon daratan ditanam pada tanggal 16 Februari.
  6. Kota Malang: 20 bibit ditanam bersama dengan Polresta Malang pada tanggal 19 Februari.

Ahad Rahedi, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, menjelaskan bahwa kegiatan penanaman pohon ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan lingkungan, tetapi juga sebagai upaya Pertamina Patra Niaga untuk menjadi mitra dalam dekarbonisasi. “Pada tahun 2024 ini, Pertamina Patra Niaga diberikan penugasan untuk mengelola Carbon Trading. Oleh karena itu, kegiatan penanaman pohon ini merupakan langkah awal kami dalam menyediakan solusi bisnis yang ramah lingkungan,” ujar Ahad.

Carbon trading merupakan konsep di mana perusahaan yang menghasilkan emisi CO2 diwajibkan untuk membeli carbon credit dalam pasar karbon. 1 carbon credit setara dengan 1 ton CO2 dan digunakan untuk membiayai upaya pemulihan lingkungan seperti penanaman pohon.

Read  Pameran Kerajinan Inacraft 2024 Dibuka, Pertamina Targetkan Omzet Rp 3 Miliar

“Pertamina Patra Niaga, sebagai mitra solusi untuk industri, tidak hanya menyediakan energi untuk kebutuhan industri, tetapi juga menawarkan berbagai upaya offset karbon seperti penanaman pohon dan teknologi carbon capture,” tambah Ahad.

Ahad juga menjelaskan bahwa gerakan penanaman pohon ini merupakan bagian dari program Hutan Pertamina, sebagai komitmen perusahaan terhadap penerapan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG). Hal ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam pengambilan tindakan terhadap perubahan iklim dan perlindungan ekosistem daratan.

“Dengan semakin meningkatnya penggunaan bahan bakar fosil dan pertumbuhan industri, emisi gas rumah kaca terus meningkat. Oleh karena itu, dekarbonisasi menjadi kunci dalam mengurangi dampak negatif perubahan iklim. Tindakan dekarbonisasi yang berkelanjutan dari Pertamina adalah langkah penting untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” tutup Ahad. (pur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News