HeadlineNews

PLN NP Dukung Konstruksi Berkelanjutan dengan EPC dan FABA di Construction Indonesia

230
×

PLN NP Dukung Konstruksi Berkelanjutan dengan EPC dan FABA di Construction Indonesia

Share this article
PLN Nusantara Power melalui anak usahanya PLN Nusantara Power Construction berhasil melakukan EPC 65 proyek gardu induk dengan total kapasitas 3.320 Mva, salah satunya Gardu Induk 150 kV Kayu Tangi di Kalimantan Selatan.

KABARENERGI.COM – PLN Nusantara Power (PLN NP) menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan dunia konstruksi nasional melalui berbagai solusi inovatif. Dalam ajang Construction Indonesia 2025 yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta pada 10–13 September 2025, PLN NP menghadirkan beragam layanan unggulan yang mencakup jasa Engineering, Procurement, and Construction (EPC) hingga pemanfaatan Fly Ash and Bottom Ash (FABA) sebagai material ramah lingkungan untuk konstruksi.

Melalui anak usahanya, PLN Nusantara Power Construction (NPC), PLN NP menawarkan layanan EPC komprehensif di bidang pembangkitan listrik, transmisi, gardu induk, serta program peningkatan ketersediaan (Availability Improvement Program/AIP). Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, PLN NPC telah mengerjakan ratusan proyek strategis baik di dalam negeri maupun mancanegara, termasuk pembangunan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) dan keterlibatan dalam proyek East Coast Rail Link (ECRL) di Malaysia.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

Rekam jejak keberhasilan PLN NPC tercermin dari berbagai proyek yang telah dituntaskan, di antaranya 65 proyek gardu induk dengan total kapasitas 3.320 MVA, 126 proyek transmisi sepanjang 3.844,63 km, 17 proyek pembangkit fosil berkapasitas 542 MW, serta 8 proyek pembangkit EBT dengan kapasitas 28,5 MW. Selain itu, sejak 2016 PLN NPC juga telah menyelesaikan 113 proyek Availability Improvement yang berkontribusi signifikan pada peningkatan keandalan sistem ketenagalistrikan nasional. Tidak hanya di dalam negeri, PLN NPC juga mencatat prestasi internasional melalui pekerjaan EPC dan komisioning pada proyek ECRL Malaysia, sistem kereta api listrik ganda sepanjang 665 km yang menjadi bagian dari agenda ESG negara tersebut.

Selain layanan EPC, PLN NP juga menghadirkan solusi berkelanjutan melalui pemanfaatan FABA, produk samping dari pembangkit yang kini telah berstatus non-B3 dan aman digunakan. FABA terbukti memiliki banyak keunggulan, antara lain efisiensi biaya, peningkatan daya tahan konstruksi, serta pengurangan emisi CO₂. Material ini telah dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari campuran semen, beton siap pakai, paving block, hingga pondasi jalan dan jembatan. Dengan kapasitas produksi lebih dari 80.000 ton FABA per bulan dari 20 pembangkit yang tersebar di seluruh Indonesia, PLN NP siap mendukung kebutuhan material konstruksi secara nasional.

Read  Aplikasi QUEST PGN Tingkatkan Produktivitas Pengolahan Data Keteknikan Infrastruktur Gas Bumi Hingga 40%

Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menegaskan bahwa partisipasi PLN NP dalam Construction Indonesia 2025 menjadi bukti nyata kontribusi perusahaan dalam mendukung industri konstruksi nasional.

“PLN Nusantara Power tidak hanya berperan dalam menyediakan energi listrik yang andal, tetapi juga ikut mendorong terciptanya konstruksi yang berkelanjutan. Melalui layanan EPC yang terintegrasi dan pemanfaatan FABA sebagai material ramah lingkungan, kami ingin memastikan pembangunan infrastruktur di Indonesia tidak hanya kuat, tetapi juga mendukung transisi energi bersih dan berkelanjutan,” ujar Ruly.

Kehadiran PLN NP dalam Construction Indonesia 2025 menegaskan posisi perusahaan sebagai mitra strategis dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur nasional yang tangguh, efisien, dan berkelanjutan, sekaligus memperluas kiprah Indonesia di kancah konstruksi internasional.(*) (SJL)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News