KABARENERGI.COM – Masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir soal ketersediaan beras. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pasokan beras nasional aman dan mencukupi, di tengah isu yang beredar terkait kelangkaan.
Amran menjelaskan bahwa dinamika yang terjadi adalah pergeseran distribusi. “Yang terjadi hanya pergeseran distribusi dari penggiling kecil yang biasanya memasok ritel modern kini menyasar ke pasar tradisional,” ujarnya di Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Mentan menilai pergeseran ini justru berdampak positif dengan meningkatkan omzet pasar tradisional. Ia menekankan bahwa kelangkaan baru bisa terjadi jika produksi beras nasional menurun, sementara saat ini produksi tetap terjaga.
Data dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu (3/9/2025) menunjukkan tren penurunan harga beras di pasaran. Harga beras premium secara nasional tercatat Rp16.081 per kg, turun dari Rp16.208 per kg.
Penurunan juga terjadi pada beras medium menjadi Rp13.954 per kg (dari Rp14.049 per kg) dan beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) menjadi Rp12.572 per kg (dari Rp12.586 per kg).
Dengan indikator inflasi yang terkendali dan ketersediaan pangan yang terjaga, Mentan Amran meyakinkan bahwa pasokan beras di Indonesia saat ini berada dalam kondisi aman dan melimpah. (OND)