HeadlineNews

Uang Beredar November 2025 Tembus Rp9.891,6 Triliun

371
×

Uang Beredar November 2025 Tembus Rp9.891,6 Triliun

Share this article

KABARENERGI.COM – Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) di Indonesia terus menunjukkan tren pertumbuhan positif. Pada November 2025, jumlah M2 tercatat mencapai Rp9.891,6 triliun, dengan pertumbuhan sebesar 8,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Angka pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan capaian pada Oktober 2025 yang tercatat sebesar 7,7 persen (yoy). Akselerasi ini mencerminkan peningkatan aktivitas ekonomi dan likuiditas di masyarakat menjelang akhir tahun.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

Faktor Pendorong Utama
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa kenaikan pertumbuhan M2 dipicu oleh dua komponen utama dalam sistem moneter.

“Kenaikan didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 11,4 persen (yoy) dan uang kuasi yang tumbuh 5,9 persen secara tahunan,” ujar Denny dalam keterangan resminya pada Senin (22/12/2025).

Sebagai informasi, M1 mencakup uang kartal di masyarakat, giro rupiah, uang elektronik, serta tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu. Sementara uang kuasi terdiri dari simpanan berjangka dan tabungan lainnya, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing.

Pengaruh Tagihan Pusat dan Kredit
Analisis BI menunjukkan bahwa perkembangan uang beredar pada November 2025 dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung:

Tagihan Bersih kepada Pemerintah Pusat: Tumbuh signifikan sebesar 8,7 persen (yoy), melonjak dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang hanya sebesar 5,4 persen (yoy).

Penyaluran Kredit: Mengalami penguatan dengan pertumbuhan 7,9 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Oktober 2025 sebesar 7 persen (yoy).

Aktiva Luar Negeri Bersih: Tercatat tumbuh 9,7 persen (yoy). Meski tetap tumbuh positif, angka ini sedikit melambat dibandingkan pertumbuhan Oktober 2025 yang mencapai 10,4 persen (yoy).

Read  Sinergi Empat Pilar Ekonomi Jawa Timur: Tumbuh 5,22%, Fokus Kendalikan Inflasi Nataru

Definisi dan Komponen Moneter
Uang beredar M2 merupakan indikator penting dalam memantau stabilitas moneter. Komposisinya meliputi:

1. M1 (Uang Kartal + Giro + Uang Elektronik).

2. Uang Kuasi.

3. Surat Berharga yang diterbitkan sistem moneter yang dimiliki sektor swasta domestik dengan jangka waktu hingga satu tahun.

Data ini memberikan sinyal bahwa daya beli dan ekspansi kredit perbankan masih berada dalam jalur yang positif di tengah dinamika ekonomi global. (OUJ)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News