KABARENERGI.COM – Sebuah kapal peti kemas bernama Verizon Surabaya terbakar di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak, tepatnya di Jalan Prapat Kurung Utara, Kelurahan Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya, Senin (29/12/2025) pagi. Kebakaran terjadi di bagian ruang mesin dan ruang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) kapal.
Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 05.16 WIB. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PMK) Kota Surabaya yang menerima laporan langsung menerjunkan personel ke lokasi dan tiba lima menit kemudian, sekitar pukul 05.21 WIB.
Kepala Bidang Pemadaman PMK Kota Surabaya, Wasis Sutikno, mengatakan proses pemadaman berlangsung cukup lama lantaran titik api berada di bagian dalam kapal dengan kedalaman sekitar enam hingga tujuh meter. Kondisi tersebut membutuhkan penanganan ekstra hati-hati untuk mencegah risiko kebakaran lanjutan.
“Objek yang terbakar berada di ruang mesin dan ruang penyimpanan BBM, sehingga proses pemadaman membutuhkan waktu dan kehati-hatian,” ujar Wasis.
Dalam penanganan kebakaran tersebut, sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, dibantu tiga unit PMK milik Pelindo. Api utama berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.05 WIB. Namun, petugas masih melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
Saat proses penyisiran, petugas sempat menemukan satu titik api tambahan. Setelah dilakukan pemadaman lanjutan, kondisi dinyatakan aman dan dilanjutkan dengan proses pendinginan. Seluruh rangkaian penanganan kebakaran dinyatakan selesai dan situasi kembali kondusif pada pukul 09.58 WIB.
Kapal dengan panjang sekitar 145 meter dan tonase mencapai 13.000 ton tersebut diketahui membawa sekitar sembilan ton BBM, termasuk cadangan BBM hitam sekitar dua ton. Saat kebakaran terjadi, sisa BBM di dalam kapal diperkirakan masih sekitar 40 persen.
Wasis menegaskan bahwa hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
“Tidak ada laporan korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian ini,” tegasnya.
Selain PMK Kota Surabaya, penanganan kebakaran juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Satuan Polisi Pamong Praja, Palang Merah Indonesia (PMI), Posko Terpadu Kasuari, serta PMK Pelindo guna memastikan keamanan dan keselamatan di sekitar kawasan pelabuhan. (VFQ)



