Headline

PGN Fokus Integrasikan Infrastruktur Gas dari Aceh Hingga Jawa Timur

322
×

PGN Fokus Integrasikan Infrastruktur Gas dari Aceh Hingga Jawa Timur

Share this article

KABARENERGI.COM – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menegaskan bahwa konektivitas infrastruktur tetap menjadi tantangan utama dalam pengembangan gas bumi nasional. Sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN menilai pemanfaatan gas tidak cukup hanya mengandalkan sumber daya (supply) dan pasar (demand), namun memerlukan jaringan penyaluran terintegrasi dari hulu hingga ke hilir.

Langkah ini sejalan dengan agenda transisi energi nasional dan kerangka Asta Cita Presiden, di mana gas bumi diposisikan sebagai energi strategis untuk menjaga keandalan pasokan energi sekaligus menekan emisi menuju Net Zero Emission (NZE) 2060.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

Keseimbangan Supply, Demand, dan Konektivitas
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Mirza Mahendra, menyatakan bahwa gas bumi menuntut keterpaduan tiga aspek utama yang tidak boleh timpang.

“Kalau kita bicara gas bumi, tidak hanya soal supply dan demand, tetapi supply, konektivitas dari supply ke demand atau infrastruktur, serta demand,” ujar Mirza dalam diskusi INDEF di Jakarta, Selasa (23/12/2025).

Mirza menekankan bahwa ketimpangan pada salah satu unsur dapat menyebabkan pasokan tidak terserap maksimal atau permintaan pasar tidak terpenuhi, meskipun sumber daya tersedia melimpah.

Tantangan Geografis dan Pergeseran Sumber Gas
Tantangan konektivitas kian kompleks lantaran pusat produksi gas kini bergeser dari wilayah darat Sumatera Selatan dan Jawa Barat ke wilayah Indonesia Timur serta area lepas pantai (offshore). Hal ini memicu peningkatan biaya produksi dan kebutuhan teknologi yang lebih maju.

Mirza juga membandingkan tantangan geografis Indonesia dengan Amerika Serikat. “Indonesia, kalau garis pantainya ditarik lurus, itu setara dengan Amerika. Bedanya, Amerika daratan, Indonesia kepulauan,” ungkapnya. Karakter kepulauan ini menuntut solusi distribusi yang lebih fleksibel dan adaptif. (EIX)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Read  Gali Potensi Gas di Jawa Timur, PGN dan Likuid Nusantara Gas Tandatangani MOU Kerja Sama LNG