HeadlineNews

Kemenpar Catat 613 Juta Perjalanan Wisata di Kuartal II-2025

208
×

Kemenpar Catat 613 Juta Perjalanan Wisata di Kuartal II-2025

Share this article
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2025, yang berlangsung di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Selasa (5/8/2025). (Foto: Humas Kemenpar)

KABARENERGI.COM – Kementerian Pariwisata mencatat adanya lonjakan signifikan dalam jumlah perjalanan wisatawan selama kuartal II-2025, yang mencapai total 613,78 juta perjalanan. Angka ini terdiri dari 331,37 juta perjalanan wisatawan domestik dan 3,89 juta perjalanan wisatawan internasional.

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyatakan bahwa sektor pariwisata telah memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II. Hal ini terlihat dari peningkatan aktivitas di berbagai sektor jasa terkait.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

“Kami mencatat jumlah perjalanan wisatawan nusantara mencapai 331,37 juta perjalanan selama kuartal II-2025 dan tumbuh 22,32% secara tahunan (YoY). Sementara kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 3,89 juta, naik 13,96% secara YoY,” kata Widiyanti dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Sektor Jasa dan Transportasi Alami Pertumbuhan Signifikan
Widiyanti menjelaskan, sektor jasa lainnya mencatat pertumbuhan tertinggi berkat peningkatan mobilitas wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, beberapa sektor lain juga mengalami pertumbuhan pesat:

Jasa Perusahaan: Tumbuh 9,31%, didorong oleh aktivitas biro perjalanan wisata.

Transportasi dan Perdagangan: Tumbuh 8,52%, berkat kebijakan stimulus seperti diskon tiket pesawat dan kereta api.

Akomodasi dan Makan-Minum: Tumbuh 8,04%, didorong oleh aktivitas pariwisata.

Strategi Lanjutan untuk Tarik Wisatawan
Untuk menjaga momentum positif ini, Kementerian Pariwisata telah menyiapkan berbagai strategi lanjutan. Beberapa di antaranya adalah menyambut perayaan HUT RI ke-80 serta agenda Natal dan Tahun Baru.

Selain itu, untuk memperkuat kontribusi wisatawan mancanegara, Indonesia akan lebih aktif berpartisipasi dalam pameran pariwisata internasional.

“Salah satunya adalah partisipasi dalam World Travel Month pada November, serta agenda business matching yang digelar di Malaysia akhir Juli lalu,” tutup Widiyanti. Upaya ini diharapkan dapat terus meningkatkan devisa negara dan memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata dunia. (WLB)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Read  Gas Bumi Mengalir di Ibu Kota Nusantara Jelang Upacara Kemerdekaan RI ke-79