Electricity

PLN Percepat Proyek Kelistrikan Strategis di Bali, Dukung Ketahanan Energi Pulau Dewata

327
×

PLN Percepat Proyek Kelistrikan Strategis di Bali, Dukung Ketahanan Energi Pulau Dewata

Share this article

Kabarenergi.com, Bali – Dalam rangka memperkuat sistem kelistrikan Pulau Dewata, PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) menegaskan komitmennya untuk mempercepat pelaksanaan proyek-proyek strategis ketenagalistrikan di Bali. Langkah ini merupakan bagian dari sinergi PLN Group menyusul disahkannya Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 oleh Kementerian ESDM.

Penegasan tersebut disampaikan dalam audiensi PLN Group dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang digelar pada Rabu (23/7/2025) di Denpasar. Audiensi ini dihadiri oleh jajaran PLN dari berbagai unit, termasuk PLN UIT JBM, PLN UID Bali, PLN UIP JBTB, PLN Indonesia Power, dan PLN Icon Plus.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

General Manager PLN UIT JBM, Handy Wihartady, menuturkan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan di Bali sangat krusial mengingat pertumbuhan ekonomi dan peningkatan permintaan listrik yang signifikan, terutama dari sektor pariwisata dan industri.

“Kami di UIT JBM berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur transmisi dan gardu induk agar sistem kelistrikan Bali semakin kuat dan andal. Ini adalah bagian dari misi kami dalam mendukung agenda strategis nasional,” ujar Handy dalam keterangannya di Surabaya, Minggu (27/7/2025).

Adapun beberapa proyek prioritas yang akan dipercepat antara lain pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV. Infrastruktur ini dibutuhkan untuk mendistribusikan listrik dari pembangkit ke pusat-pusat beban secara lebih efisien dan stabil.

Saat ini, sekitar 70 persen kebutuhan listrik Bali dipasok dari pembangkit lokal, sementara sisanya ditopang dari Pulau Jawa melalui Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) yang menghubungkan Ketapang, Banyuwangi, ke Gilimanuk, Bali. Hal ini menunjukkan pentingnya penguatan infrastruktur kelistrikan lokal demi meningkatkan ketahanan energi wilayah.

Read  PLN Nusantara Power Sukses Sambungkan PLTS IKN ke Jaringan Transmisi

Dalam audiensi tersebut, Handy juga menekankan pentingnya dukungan dari Pemerintah Provinsi Bali, khususnya dalam hal percepatan perizinan dan penyediaan lahan untuk pembangunan infrastruktur. Ia mengapresiasi respon positif dari Gubernur Bali yang menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh proyek-proyek kelistrikan strategis.

“Pemerintah Provinsi Bali menyambut baik rencana PLN, karena kebutuhan listrik masyarakat terus meningkat. Kami mendukung percepatan pembangunan demi ketahanan energi Bali,” ujar Gubernur I Wayan Koster.

Melalui RUPTL 2025–2034, PLN telah menetapkan sejumlah target pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, termasuk peningkatan kapasitas pembangkit, gardu induk, dan jaringan transmisi. Proyek-proyek ini tidak hanya meningkatkan keandalan pasokan listrik, tetapi juga memperluas akses listrik secara merata di seluruh Bali.

PLN menegaskan bahwa Pulau Bali, sebagai wajah Indonesia di mata dunia, membutuhkan sistem kelistrikan yang modern dan tangguh. Kolaborasi yang erat antara PLN dan pemerintah daerah diyakini dapat mempercepat realisasi pembangunan.

“Percepatan proyek ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga keandalan pasokan listrik, demi mendukung Bali sebagai destinasi global dan pusat pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Handy.(pur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News