GasHeadline

Penemuan Cadangan Gas Raksasa di Perairan Aceh Menjadi Harapan Baru

434
×

Penemuan Cadangan Gas Raksasa di Perairan Aceh Menjadi Harapan Baru

Share this article

Kabarenergi.com, Jakarta. Abdulla Bu Ali, Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia, telah mengumumkan rencana ambisius bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk memproduksi cadangan gas raksasa di perairan Aceh pada tahun 2030. Dalam wawancara dengan AJNN pada Kamis, 22 Februari 2024, Abdulla menyatakan bahwa target produksi Indonesia pada tahun tersebut adalah 1 juta barel minyak bumi per hari dan 12 miliar kaki kubik gas bumi per hari.

Menurut Abdulla, cadangan gas yang signifikan ini ditemukan di South Andaman, sekitar 100 kilometer atau 54 nautical mile dari lepas pantai pulau Sumatra bagian utara. Penemuan ini berasal dari Sumur Eksplorasi Layaran-1 yang masih dalam tahap awal eksplorasi. Mubadala Energy Indonesia sedang melakukan serangkaian tes eksplorasi, termasuk core analysis, fluid analysis, dan post drill analysis.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

“Dari sumur eksplorasi dan appraisal itu akan disusun penentuan status eksplorasi sebagai dasar rencana pengembangan, sesuai hasil kajian teknis, ekonomis, skenario pengembangan, hingga komersialisasi,” jelas Abdulla.

Abdulla juga mengungkapkan bahwa perusahaan akan melanjutkan kegiatan eksplorasi di Blok South Andaman, tetapi untuk berhasil, dukungan dari berbagai pihak, terutama Pemerintah Aceh, sangat diperlukan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Mahdinur, menyatakan bahwa Mubadala Energy menemukan cadangan gas ketiga terbesar di dunia di sumur eksplorasi Layaran-1 Kontrak Kerja Sama (KKS) South Andaman. Mahdinur menyambut positif temuan ini sebagai angin segar bagi Aceh, menyebutnya sebagai harapan dan mimpi kejayaan sektor migas Aceh yang akan terwujud kembali.

“Penemuan gas tersebut otomatis akan menambah pendapatan asli Aceh di masa mendatang,” tambah Mahdinur. Dia juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh masyarakat Aceh dalam menunjang kekayaan daerah tersebut, dengan harapan agar masa depan lapangan kerja dapat tersedia bagi generasi Aceh yang akan datang.

Read  Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Terus Tingkatkan Kapasitas Produksi Kilang

Penemuan gas ini juga diharapkan dapat menjadi pengganti dana otonomi khusus Aceh yang akan segera berakhir, membawa potensi pendapatan yang lebih besar bagi daerah tersebut. Dengan demikian, penemuan cadangan gas raksasa ini tidak hanya menjadi pencapaian besar dalam industri migas Indonesia tetapi juga menjadi harapan baru bagi kemakmuran Aceh di masa depan. (bud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News