Headline

Harga BBM Naik di SPBU Shell dan BP-AKR, SPBU Pertamina Tidak Naik

420
×

Harga BBM Naik di SPBU Shell dan BP-AKR, SPBU Pertamina Tidak Naik

Share this article

Pada 1 Februari 2024, harga bahan bakar minyak (BBM) di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell dan BP-AKR mengalami penyesuaian. Hal ini terjadi seiring dengan perubahan harga pasar dan kebijakan dari kedua perusahaan tersebut. Di sisi lain, Pertamina memilih untuk menahan harga BBM non-subsidinya, dengan alasan telah melakukan efisiensi dalam proses bisnisnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, dalam sebuah siaran pers pada Sabtu (3/2/2024) menyatakan, “Keputusan Pertamina tidak menaikkan harga BBM tentu baik untuk menjaga stabilitas dan juga daya beli masyarakat. Di sinilah peran BUMN kepada masyarakat.”

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

Meskipun demikian, harga BBM di SPBU Pertamina wilayah Jawa tetap bertahan di level tertentu. Pertamax (RON 92) dijual seharga Rp12.950 per liter, Pertamax Green 95 seharga Rp13.900 per liter, dan Pertamax Turbo seharga Rp14.400 per liter.

Di sisi lain, di SPBU Shell, terjadi kenaikan harga. Jenis Shell Super, setara RON 92, naik menjadi Rp13.540 per liter dari sebelumnya Rp13.390 per liter. Sementara itu, harga Shell V-Power naik menjadi Rp14.380 per liter dari sebelumnya Rp14.180 per liter.

Selain itu, harga Shell V-Power Nitro+ (RON 98) juga mengalami kenaikan sebesar Rp160 per liter, menjadi Rp14.630 per liter dari sebelumnya Rp14.470 per liter. Sedangkan harga Shell V-Power Diesel naik menjadi Rp15.270 per liter dari sebelumnya Rp15.190 per liter.

Harga BBM di SPBU BP-AKR juga mengalami kenaikan. Jenis BP 92 (RON 92) naik menjadi Rp13.400 per liter, BP Ultimate naik menjadi Rp14.380 per liter, dan BP Diesel dipatok Rp14.810 per liter.

Kenaikan harga BBM ini tentu akan berdampak pada biaya operasional masyarakat serta sektor-sektor ekonomi yang terkait. Meskipun Pertamina memilih untuk tidak menyesuaikan harga, penyesuaian harga di SPBU lainnya menunjukkan dinamika pasar yang perlu diakomodasi dengan bijak untuk menjaga keseimbangan ekonomi masyarakat. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Read  PGN Pagardewa Dorong Petani Karet Terapkan Wanatani