Kabarenergi.com, JAKARTA. PT PLN (Persero) telah mengoperasikan penambahan daya Tahap II sebesar 60 MVA untuk PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur. Langkah ini diambil untuk mengakomodasi peningkatan kebutuhan energi listrik di fasilitas pemurnian tersebut.
Sebelumnya, pada September 2023, PT PLN (Persero) telah berhasil menyediakan kebutuhan listrik Tahap I dengan daya sebesar 30 MVA untuk fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) milik PT Freeport Indonesia.
Agus Kuswardoyo, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, menjelaskan bahwa langkah ini menunjukkan komitmen PLN dalam mendukung peningkatan nilai tambah produk tambang dalam negeri melalui hilirisasi mineral.
“Ketersediaan energi listrik sangat penting di semua sektor bisnis dan industri, dan PLN berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik dengan tingkat keandalan tinggi serta memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh konsumen pelanggan, termasuk sektor industri smelter,” kata Agus di Surabaya, Rabu (7/2/2024).
PT Freeport Indonesia berfokus pada kegiatan industri penambangan dan pemrosesan bijih untuk menghasilkan konsentrat mineral, yang kemudian dipasarkan ke berbagai negara, terutama ke smelter tembaga dalam negeri.
Harapannya, kegiatan produksi ini akan mendorong pertumbuhan industri hilir, seperti pabrik kabel, mobil listrik, dan lainnya, untuk memanfaatkan hasil produksi smelter sehingga nilai tambahnya lebih besar, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Penyediaan tenaga listrik oleh PLN kepada PT Freeport Indonesia melalui KEK dengan operator PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera dilakukan dalam 4 tahap: Tahap Pertama sebesar 30 MVA, Tahap Kedua sebesar 60 MVA, Tahap Ketiga sebesar 110 MVA, dan Tahap Keempat sebesar 170 MVA. PLN menyatakan kesiapan untuk mendukung percepatan Tahap Ketiga dan Keempat yang dijadwalkan akan direalisasikan pada tahun 2024.
“Peran PLN menjadi sangat penting di mana proyek smelter PT Freeport Indonesia di Kabupaten Gresik menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional dalam meningkatkan perekonomian negara,” tambah Agus.
Alan Hamertton, Project Management Officer PT Freeport Indonesia, mengapresiasi PLN atas pelayanan cepat dan responsifnya.
“Kebutuhan listrik untuk operasional kami meningkat, dan sesuai dengan komitmen awal, PLN memberikan respon cepat dan menyediakan pasokan listrik yang andal,” pungkasnya. (dra)
