Headline

Menteri ESDM Arifin Tasrif Saksi Penandatanganan MoU dengan ENI untuk Akselerasi Net Zero Emission di Indonesia

276
×

Menteri ESDM Arifin Tasrif Saksi Penandatanganan MoU dengan ENI untuk Akselerasi Net Zero Emission di Indonesia

Share this article

Kabarenergi.com, JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, Jumat (2/2/2024) menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian ESDM dan perusahaan energi global, ENI. Penandatanganan tersebut berlangsung di Gedung Chairul Saleh Kementerian ESDM dan melibatkan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, serta Chief Operating Officer (COO) Natural Resources ENI, Guido Brusco.

Arifin Tasrif menjelaskan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan kelanjutan dari kunjungan Kementerian ESDM ke kantor ENI di Italia pada 21-24 Januari 2024. “Kerja sama ini menjadi langkah konkret dalam akselerasi menuju target Net Zero Emission (NZE) di Indonesia pada tahun 2060 atau mungkin lebih cepat,” ujar Menteri ESDM.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

Dengan penandatanganan MoU ini, Arifin berharap ENI dapat berperan aktif dalam mendukung program dekarbonisasi di Indonesia dan memperkuat hubungan kerja sama antara ENI dan pemerintah Indonesia. “Kami percaya bahwa kerja sama ini akan membawa dampak positif dalam mencapai tujuan bersama terkait lingkungan dan perubahan iklim,” tambahnya.

MoU tersebut mencakup sejumlah poin intensi kerja sama antara Kementerian ESDM dan ENI, termasuk pengembangan bio-feedstock untuk produksi biofuels, penerapan nature-based dan technology-based carbon offset, serta inisiatif terkait transisi energi dan dekarbonisasi. Program Carbon Capture Storage/Carbon Capture Utilization and Storage (CCS/CCUS) dan efisiensi energi juga menjadi bagian dari kerja sama ini.

Dalam konteks ini, perlu dicatat bahwa ENI memiliki Participating Interest 13 Production Sharing Contract di Indonesia, dengan produksi gas actual ENI pada tahun 2023 mencapai 705,6 MMSCFD. Keterlibatan ENI dalam proyek-proyek tersebut menjadi aspek penting dalam mencapai target-target energi bersih di Indonesia.

Diharapkan, kerja sama ini dapat menjadi contoh kolaborasi yang sukses antara sektor publik dan swasta untuk mendukung upaya global dalam mengatasi perubahan iklim dan mewujudkan masa depan energi yang berkelanjutan di Indonesia. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Read  Pembentukan Sub Penyalur BBM Subsidi di Daerah Terpencil Akan Dipermudah